It's Me

Foto saya
Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia
just a simple n nice woman ^_^

Senin, 18 April 2011

Hujan itu Rahmat

Kadang terdengar keluhan orang-orang di sekeliling kita, "Cuaca buruk aja akhir-akhir ni .." 
Kenapa hujan dikatakan cuaca buruk?

Beberapa orang di kalangan kita yang mengeluh bila hari hujan?
- Iiish, nggak kering dech baju kalau hujan bgini
- Aduuuuh, hujan laaagiiii
- Tiap hari hujan...susah klo gini
- Susah mo ngapain kalau hujan
- Ga usah pergi aja, hujan niiich...!

dan masiiih banyak keluhan- keluhan lainnya.

Bukankah ungkapan- ungkapan itu lebih baik digantikan dengan doa : "Allahumma syaiyiban nafi'a" (Ya Allah, Ya Tuhan kami! Jadikan hujan ini bermanfaat buat kami).


Hakikatnya, hujan itu rahmat.

"Dan Dia lah (Allah) yang menghantarkan angin sebagai pembawa berita yang menggembirakan sebelum kedatangan rahmatnya (yaitu hujan), hingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halakan dia ke negeri yang mati (ke daerah yang kering kontang), lalu Kami turunkan hujan dengan awan itu, kemudian Kami keluarkan dengan air hujan itu berbagai-bagai jenis buah-buahan. Demikianlah pula Kami mengeluarkan (menghidupkan semula) orang-orang yang telah mati, supaya kamu beringat (mengambil pelajaran daripadanya)." (Al-A'raf : 57)

Sebenarnya hujan terlalu banyak manfaatnya.

1. Membersihkan udara
2. Menyubur tanaman
3. Menampung air ke empangan

Sadarkah kita? Bila hujan turun, rahmat dilimpahkan buat manusia. Sebab itu, Nabi pun berpesan, bila hujan turun, doa mustajab.

Sekarang ini, di tempat kita hampir tiap-tiap hari hujan. Tiap-tiap hari ada kalanya doa menjadi mustajab. Kenapa melepaskan "peluang" dengan keluhan sia-sia di saat pintu-pintu langit sedang terbuka? "Maka Kami bukakan pintu-pintu langit, dengan menurunkan hujan yang mencurah-curah" (al-Qamar : 11)

Maka, BERDOALAH. Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan semoga, hari esok akan lebih baik lagi.